Trans-Power menyambut Tahun Baru saat bisnis bersiap untuk pembukaan kembali pasca-liburan pada tanggal 5 Februari
Trans-Power baru-baru ini merayakan festival tradisional terpenting dalam kalendernya, Tahun Baru Imlek, yang juga dikenal sebagai Festival Musim Semi. Perayaan tahunan ini menandai dimulainya kalender lunar dan kaya akan mitos serta tradisi selama berabad-abad. Festival ini biasanya dimulai pada hari pertama bulan lunar pertama dan berlangsung selama 15 hari, diakhiri dengan Festival Lentera.
Malam Tahun Baru Imlek, juga dikenal sebagai Malam Tahun Baru, adalah malam penting bagi keluarga untuk berkumpul dan makan malam reuni akbar. Hidangan seperti pangsit, yang melambangkan kekayaan dan keberuntungan, merupakan hidangan utama dalam perayaan ini. Di banyak daerah, orang-orang menyalakan petasan untuk mengusir roh jahat dan menyambut tahun baru dengan meriah. Anak-anak dengan antusias menunggu angpao berisi uang dari orang tua mereka, sebuah isyarat yang diyakini membawa keberuntungan.
Dekorasi meriahnya pun sama cerahnya, dengan warna merah sebagai warna dominan. Lentera merah, syair, dan potongan kertas menghiasi rumah, jalan, dan tempat umum untuk menciptakan suasana meriah. Dekorasi-dekorasi ini bukan sekadar pajangan, melainkan dipercaya dapat mengusir roh jahat dan mendatangkan kekayaan serta harta.
Tahun Baru Imlek juga merupakan waktu untuk merenung dan berharap. Keluarga mengunjungi kerabat dan teman untuk bertukar ucapan dan mendoakan kesehatan, kebahagiaan, dan kesuksesan di tahun mendatang. Bisnis tutup untuk sementara waktu agar karyawan dapat merayakan bersama keluarga dan mengisi ulang tenaga untuk tahun mendatang.
Tahun Baru Imlek adalah masa penuh sukacita dan harapan bagi masyarakat Tionghoa. Seiring dibukanya kembali bisnis setelah liburan, semua orang menantikan tahun baru yang sejahtera, yang akan didorong oleh ketahanan ekonomi Tiongkok. Sampai jumpa tanggal 5 Februari!
Selamat Tahun Baru untuk semuanya
Waktu posting: 24-Jan-2025